26.9.14

HARI YANG SLALU DIKENANG

26 Mei 2014, senin malam. Aku mulai obrolan dengan bertanya,
‘Impian kamu apa Nes?’ Dijawabnya gini, ‘Pengen sukses, ngabahagiakan ortu, punya pacar.’ Jebret! Apa apaan nih dia ngomong gitu.
‘Pacar? Jadi aku?’
‘Oh jadi slama ini kamu nganggep kita pacaran?’
‘Menurut kamu? Cewek kan jago ngerasain.’
‘Ohiya, ngerti sekarang. Kita pacaran’ Oke baru ngerti dia kenapa akhir-akhir ini sering bilang I Love You.
‘Iya, kita pacaran.’ Aku ketik dengan super cepat.
‘Uuuuu, ga jomblo lagi’ katanya
‘I love you Vanesha’
‘I love you tooo’

Serius! Rasanya seru banget. Ngungkapin perasaan cinta itu rasanya seperti naik pesawat saat lepas landas. Cinta membuatmu terbang ke langit tapi perasaan takut ditolak mencoba menarikmu jatuh ke bumi. Dan dorongan rasa percaya diri membuatmu benar benar terbang!

Seru! Yes! We did it, pilot Jnny and co-pilot Vanesha is in the blue sky right now.

‘Jangan panggil Nes lagi, panggil sayaang aja'
‘Iya Vanesha sayang’

Mulai saat itu dia jadi sangat hangat. Ingat menyebalkannya Astrid di How to Train Your Dragon 1? Setelah kami pacaran dia seperti Astrid di film kedua, lembut banget. Atau mungkin dia Yandere? But I do not care. Aku suka banget momen itu.

Aku selalu percaya bahwa pacaran adalah kerjasama dua insan, kerjasama tim. Vanesha bukan hanya seorang pacar tapi dia bagian dari tim. Seorang partner.
‘Aku lebih suka gunain kata partner dibanding pacar’
‘Hmmm pacar ya pacar’ dia nggak mengerti maksudku.

Aku tidak membahasnya lebih lanjut karena lebih baik menunjukkannya dengan praktik.

'Vanesha, i will give you a secret’
‘Apa sayaang’
‘You are my first love.’
‘Really?’
‘Woww hahahah’
‘Hahah’
‘Semoga kita langgeng ya sayang’
‘Iya sayang I love you’
‘I love you moreeee’


Itu rasanya indah banget. Serasa dia hadir di samping aku. Kita LDR, tapi apalah masalah jarak ribuan kilometer selama rasa sayang itu besar dan menjadi penghubung yang kuat. (jnny)

No comments:

Post a Comment